Beranda > Renungan > Dia, Aku & Anak

Dia, Aku & Anak

Kadang kala setelah kehilangan orang yang kita cintai ada saja perasaan yang menghinggapi. Bayang-bayang masa lalu, kebersamaan dalam melukis kebahagiaan membuat kerinduan itu datang kembali tanpa tak tahu harus berbuat apa. Takdir dan kuasa Tuhan tak dapat ditolak. Maka kesadaran dengan cobaan yang diberikan Tuhan menjadikan kita hamba yang bertawakal dan istiqamah akan perjuangan hidup yang masih membentang luas di depan.

Sebesar apapun cobaan yang diberikan tentunya tidak bisa diukur dengan kesedihan ataupun kepedihan yang menghujam perasaan ketika itu. Tak pula seperti seorang pujangga yang mencoba menorehkan tinta hitam dalam sebait kalimat indah. Hanya berserah diri… Memohon ampun… Memperbanyak ibadah, (dalam zikir) meminta kebaikan dan keselamatan bagi yang ditinggalkan. Agar tidak menjadi hamba yang sia-sia hidupnya. Meneruskan apa yang ditinggalkan dan melanjutkan sampai tuntas.

13 Mei 2006, dua tahun yang lalu, sekelumit kisah diatas menghinggapi saya. Istri tercinta (Annisah Hanum binti Teuku Muhammad Saleh) kembali keharibaan illahi rabbi. Berat, sedih, terpukul dan tinggallah kenangan yang selalu membekas. Tapi saya bersyukur, almarhumah meninggalkan permata hati, (Ilham Noorhady) satu-satunya hiasan mata yang juga titipan Tuhan yang harus saya jaga dan saya rawat meneruskan cita-cita kami berdua.

Hidup pasti penuh dengan cobaan, tanpa cobaan bukanlah kisah kehidupan. Dua tahun telah saya lalui dengan berat, tapi saya iklas.

  1. eka
    Mei 14, 2008 pukul 10:46 am

    Saya turut berduka cita bang….

    Salam buat Ilham

    Slam kenal dari Aceh

  2. Mei 15, 2008 pukul 11:18 pm

    hello salam kenal pecinta blog

  3. Mei 16, 2008 pukul 1:33 pm

    semoga senantiasa ikhlas, pak.. 🙂

  4. Mei 16, 2008 pukul 5:09 pm

    Innalillahi wa illaihi rojiun…
    Beratnya hidup…, sakitnya hati… sungguh hanya permainan dunia… saya berdoa saya memohon anda selalu diberiNYA kekuatan menerima semua takdir Illahi dengan Ikhlas… agar.. semua ini tidak pernah menjadi kesia-siaan… Amin

    Salam kenal dari kami sekeluarga…
    yanti, diaz, nuriy, ibrahim, aini
    http://maaini.wordpress.com

  5. Mei 19, 2008 pukul 8:45 am

    hai bang dedy ko bisa nemu aja si blog aku hehe.. ternyata blog bang dedy jauh lebih ok ni.. wah jgn tanya tesis dong, pusing klo dtanyain itu hehe bang dedy sendiri gmn dah mo slese ya? salam buat ilham ya met ultah ke-2 (bener kan?) smoga jd anak soleh, amiin.. ^_^

  6. Mei 23, 2008 pukul 11:04 pm

    salam kenal mas, kelaurga yang bahagia ya…..!
    kok kelihatan bahagia, jadi mau………!
    mas numpang mas,,,,
    http://www.layananiklan.com

  7. Mei 24, 2008 pukul 3:44 pm

    Nice blogg. Lam kenal ya

  8. Mei 26, 2008 pukul 12:46 pm

    Mengenang orang yg sangat dikasihi memang indah. Semoga kita bisa mengenang dan mendoakannya agar mendapatkan tempat bersama-Nya di dimensi kehidupan lain. Kehidupan berjalan terus. Ada buah hati yang senantiasa membutuhkan curahan kasih sayang. Sy jadi terhenyuh membayangkan Ilham memanggil Mama, sama seperti anak-anak lain juga Janteku yang terbiasa dengan manja memanggil mamah… (mataku jadi berair neeh) dah yach…

  9. Mei 26, 2008 pukul 3:08 pm

    Kita tak pernah tahu bagaimana rencana Tuhan; tapi selalu yakini, bahwa segala rencana itu, seburuk apapun, adalah yang terbaik untuk umatNya.
    Selalu ikhlas ya?
    Dan semoga Ilham menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada Ayahnya. Ameen.

  10. indiewidhiazt88
    Juni 2, 2008 pukul 8:14 pm

    salam kenal dari aq bang!!!
    yang sabar ya bang!!!
    terusin cita-cita abang bersama sang permata hati.
    semangat…….

  11. Juni 9, 2008 pukul 12:43 pm

    salam kenal ya bang/om/pak/om/mas
    semoga diberi kesabaran dan kekuatan mendidik anak. si kecil juga semoga diberi kekuatan dan jadi anak yang sholeh ya

  12. Veyas
    Juli 7, 2008 pukul 6:01 pm

    bunda ilham takan terganti….. namun curahan kasih seorang bunda akan terganti dengan hadirnya wanita yang kan menemani hidup mu dalam keikhlasan mencintai 2 laki laki penuh cinta sebagai anugerah hidup nya….
    Semoga …

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke sally Batalkan balasan