Unimus Adakan Pelatihan Jurnalistik
Ditengah kesibukan mengajar, saya berkempatan mengisi acara Pelatihan Jurnalistik di Aula FKIP Universitas Almuslim (Unimus) Bireuen. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Tabloid Modus dengan Unimus dalam memperingati hari Pers Nasional tahun ini.
Dalam kesempatan pelatihan ini, saya berkesempatan memberikan materi tentang Dasar-Dasar Jurnalistik. Walaupun acara hanya berlangsung satu hari, peserta yang khusus diikuti mahasiswa sangat serius menyimak setiap topik bahasan. Acara pelatihan dimulai dari pagi jam 10.00 – 17.00 WIB. Selain itu, turut juga pemateri lain seperti Muhammad Saleh (Tabloid Modus) dan Tarmilin Usman (Ketua PWI Aceh).
Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Unimus Drs. Amiruddin, SE., M.Si, terlebih dahulu diadakan pemberian Unimus Award kepada Suryadi (Modus), Abdul Mukhti Hasan (Waspada), Yusmaddin (Serambi Indonesia) dan Rahmad Hidayah (Rakyat Aceh).
Soal UAS Komunikasi Massa & Cybermedia
Soal Komunikasi Massa :
1. Keberadaan media massa saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, baik dari sisi teknologi maupun cakupan khalayaknya. Hal ini pula yang mendorong kajian-kajian komunikasi massa kontemporer dalam melihat peran dan keberadaan media massa ditengah masyarakat modern sekarang ini. Menurut pendapat anda, bagaimana arah media massa kedepan, yang dipicu oleh kehadiran teknologi informasi.
2. Aceh pernah terkena musibah besar, yakni gempa yang disertai gelombang tsunami. Hanya dalam hitungan jam masyarakat dari belahan dunia lain tahu apa yang terjadi di Aceh. Media massa, terutama televisi mengambil peran penting dalam publikasi ini. Sebagai mana dikatakan oleh Harold D. Laswell (1948), media massa punya fungsi surveillance of the environment (pengawasan lingkungan). Pengawasan lingkungan ini beroperasi dalam dua cara yakni warning or beware surveillance (pengawasan peringatan) dan instrumental surveillance (pengawasan instrumental). Menurut anda bagaimana fungsi media massa tersebut berperan di Aceh pasca gemnpa dan tsunami. Baca selengkapnya…
Lebaran di Kampung, Liburan di Pulau Weh
Lebaran kali ini benar-benar begitu bermakna. Bisa kumpul dengan keluarga dikampung dan apalagi bersama anakku yang sudah besar.
Akhir tahun ini aku akan habiskan kembali di kampung karena studi S2 ku sudah selesai pada 29 Agustus 2009. Sekarang tinggal persiapan mengajar kembali ke kampus, ketemu dengan anak didikku.
Oya, setelah beberapa hari lebaran di kampung, aku bersama temen-temen sepakat melanjutkan liburan lebaran menuju Pulau Weh di Kota Sabang. Berenang dilautan biru sambil melihat ikan hias yang indah indah. Lalui diselingi dengan memancing. Asyik, bermalam di tenda dibawah gerimis hujan dan lalu bakar ikan hasil pancingan. Tapi sayang photo liburan ku disana belum bisa ku pasang sekarang. Mungkin dilain waktu….
Oya, walaupun telat akhir kata aku pengen ucapin selamat Lebaran 143o Hijriah. Mohon maaf lahir dan Batin. Wassalam
Surat Surat Buat Rosma (Bagian III)
Engkau yang dihati
Nestapa ini tak semestinya menghujamku
Mahligai itu sudah kita rencakan jauh hari
Tapi kini engkau membuatku terpuruk karena cinta
Engkau khianati janji
Engkau rusak mahligai itu
Bagai sampah yang berserakan
Dengan apa kupungut lagi
Jiwa yang iklas tak membiarkan orang lain tersiksa
Engkau patahkan batu pualan yang sudah terpahat indah
Buat apa selama ini kita bersama
Itukah tujuanmu dari semula
Kelak engkau akan menyesal
Entah kebahagian apa yang engkau cari
Akupun tak tahu jawabmu
Kekuranganku tak patut untuk kau hina
Namun Tuhan menyukai kejujuran
Tidak kemunafikan
Ingat, jangan paksa aku menerima
Karena tak mungkin kuterima
Engkau bahagia aku tersiksa
Aku tersiksa engkau tersenyum manis
Manismu itu mungkin kini menjadi racun bagiku
Sadarkah dengan apa yang telah engkau perbuat
Allah itu maha tahu
Allah itu mau melihat
Allah itu maha mendengar
Ya Allah engkau kembali menguji hambamu
Komentar Anda